asass

Na Black sweet   : Apakah ada siswa yang tidak normal (special needs) di kelas yang bapak ajar?

Black list             : Ya, ada beberapa siswa yang saya anggap intelegensinya abnormal (kurang normal)

Na Black sweet   : Menurut bapak bagaimana tingkat motivasi belajar siswa yang kurang normak tersebut?

Black list             : Siswa yang kurang normal memiliki motivasi yang kurang dalam belajar sehingga memiliki tingkat pemahaman pelajaran yang rendah

Na Black sweet   : Apakah bapak menyampaikan tujuan pembelajaran pada saat memulai pembelajaran?

Black list             : Ya, karena tujuan pembelajaran merupakan indicator yang hendak dicapai oleh siswa

Na Black sweet   : Apakah bapak saat memulai pembelajaran menggali pengalaman siswa tentang konsep yang akan diajarkan?

Black list             : Tentunya, itu berupa pertanyaan-pertanyaan tentang konsepa yang akan diajarkan dengan pengalaman kehidupan sehari-hari siswa

Na Black sweet   : Apakah bapak menggunakan berbagai macam metode mengajar dalam proses pembeljaran di kelas?

Black list             : Setiap kali proses pembelajaran di kelas, metode mengajar disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Mungkin siswa yang kurang normal tidak menyukai dengan metode ceramah atau penjelasan tentang teori secara monoton. Guru menyampaikan materi terus menerus yang membuat siswa menjadi jenuh. Tapi mungkin saja siswa yang kurang normal menyukai metode diskusi yang menyebabkan mereka berinteraksi dengan yang lain. Jadi kita sebagai guru hendaknya memahami dan menganalisa tentang apa dan bagaimana metode yang tepat dalam proses pembelajaran. Kurang lebih begitu.

Na Black sweet   : Apakah bapak menggunakan media pembelajaran atau alat peraga dalam mengajar di kelas?

Black list             : Saya berusaha menyiapkan media atau alat peraga untuk menunjang proses pembelajaran di kelas agar sesuatu yang abstrak bisa menjadi konkrit di baenak siswa

Na Black sweet   : Apakah bapak memberikan kesempatan bertanya kepada siswa atau memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengemukakkan pendapat mereka termasuk kepada meraka yang tidak normal?

Black list             : Saya memberikan kesempatan kepada siswa dengan tujuan untuk menggali potensi dan belajar  menghargai pendapat orang lain

Na Black sweet   : Apakah bapak melaksanakn penilaian pada proses hasil pembelajaran?

Black list             : Ya, karena penilaian proses pembelajaran dilakukan untuk mengetahui keaktifan siswa sedangkan hasil penilaian belajar untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan mengerti dengan konsep yang diajarkan.

Na Black sweet   : Apakah bapak memberikan penguatan (reinforcement) pada akhir pembelajaran?

Black list             : Ya, karena penguatan merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar

Na Black sweet   : Apakah bapak menarik kesimpulan dan membuat rangkuman materi pelajaran?

Black list             : Ya. Karena kesimpulan adalah inti dari materi dan membuat rangkuman bertujuan untuk memberikan ingatan pemahaman yang lebih terhadap siswa

Na Black sweet   : Bagaimana teknik penilaian yang bapak lakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa?

Black list             : Teknik penilaian yang digunakan variatif. Itu bisa tes tertulis seperti pilihan ganda dan esay ataupun tes skala sikap atau perbuatan (ketermapilan). Kita bisa menilai siswa yang tidak normal dengan skala sikap, misalnya apakah siswa tersebut aktif disaat proses pembelajaran berlangsung ataukah dia pasif, namun ketika di luar jam pelajaran dia bisa berinteraktif bahkan rebut dengan temannya.

Na Black sweet   : Apakah bapak melakukan bimbingan khusus terhadap mereka siswa yang tidak normal?

Black list             : Untuk siswa yang kurang, guru sebaiknya memberikan perbaikan dan pengayaan di luar jam pelajaran misalnya di jam istirahat. Guru mengetes siswa yang kurang tersebut untuk dibimbing lebih dalam lagi mengenai materi/ konsep yang telah diajarkan.